Rabu, 28 April 2010

diknas

Banyak yang salah persepsi tentang pendidikan. Nama departemennya saja berubah-ubah. Pendidikan itu suatu proses. Ujian nasional sebenarnya tolok ukur, apakah proses pendidikan sudah dilakukan sesuai dengan berbagai tahapan , umur, materi pendidikan, guru, orang tua, lingkungan masyarakat. Ketika yang berhasil lulus ujian hanya 75 persen lebih, berarti kita belum optimal mendidik anak-anak kita. Kalian boleh protes, tentu saja!

Selasa, 27 April 2010

priok

Priok Rusuh Lagi
Kalau anda pernah ke sana, mungkin dapat membayangkan mengapa wilayah itu mudah menyala, rusuh. Diantara gang-gang becek, bau amis air laut yang bercampur air kali hitam legam berdiri rumah-rumah petak diantara gudang-gudang megah, ruko dan rumah penduduk lain. Udara panas, kesibukan bongkar-muat di anjungan pelabuhan hiruk pikuk, deru campur debu. Buruh, karyawan, kuli panggul menjadi satu dengan lalu lalang kendaraan roda empat milik pribadi, angkutan umum, truk angkutan barang yang panjang, penuh muatan sampai atas. Nafas sehari-hari penuh dengan debu, asap rokok, teriakan-teriakan para mandor, seruling kapal....semua bercampur aduk mengisi hari-hari yang panas. Letupan-letupan knalpot, umpatan berbaqgai bahasa mengias langit dinding-dinding langit Priok. bergema di dinding-dinding hati penarik becak, tukang ojek, spoir angkot, truk dan juga di hati para mandor.

Sabtu, 10 April 2010

panas

Udara panas sekali.Tak ada yang kuperbuat, hanya tidur-tiduran. Main komputer, menyetel lagu, menonton televisi terus ketduran sampai jam setengah empat. Abi sudah sampai Klaten. Nindi pulang, seminggu tak bisa dihubungi, katanya sakit mag. Danan libur sampai Jum'at depan. Windi minggu depan ujian. Parikesit Ujian Akhir Sekolah sambil menunggu pengumuman kelulusan ujian. Dia lagi bingung, masuk tentara, atau kuliah sambil kerja. Memang, sebuah pilihan yang sulit. Ketika angka pengangguran tinggi, tak ada pilihan lain, menerima kerja apa adanya.

Selasa, 30 Maret 2010

Sejarah Indonesia

Menurut Sartono Kartodirjo, dalam "Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900, sejarah Indonesia merupakan suatu rekontruksi atau penggambaran bagaimana kehidupan bangsa Indonesia seperti yang kita kenal sekarang ini adalah suatu perkembangan proses sejarah sehingga tampak wujud atau wajah Indonesia dewasa ini. Dari proses sejarah itulah kita mengetahui bagaimana sistem kemasyarakatan dengan struktur ekonomi, sosial dan politiknya yang tumbuh, berubah-ubah, dan mencapai tingkat perkembangan seperti yang kita kenal sekarang. Mengapa arah perkembangan masyarakat Indonesia demikian, bagaimana konteks historisnya, di mana perubahan-perubahannya terjadi. Itu semua merupakan proses historis yang kompleks dimana ada interaksi unsur-unsur yang saling mempengaruhi, saling ketergantungan diantara pelbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Pendekatan dengan pelbagai dimensi titik tolaknya kesatuan masyarakat Indonesia terdiri dari interaksi pelbagai unsur yang membentuk jaringan-jaringan yang membentuk struktur atau sistem kemasyarakatan.

Konsep Sejarah


Selain pujian buta terhadap negeri kita sendiri, tugas yang lebih berat yang membebani kita sebagai warga negara ialah mendidik diri sendiri agar memahami umat manusia. Bagi seluruh umat, kebenaran dan pertalian dengan hal-hal spiritual merupakan kebenaran utama. Umat manusia, dari pengetahuan itu bisa menyodorkan kewajiban kita yang sesungguhnya sebagai warga negara biarpun tidak kita bawa sejak lahir (Ernst Cassirer, Jakob Burkhardt, 1936). Saya mengambil salah satu paragraf dari terjemahan Alois A. Nugroho, Manusia dan Kebudayaan.