Selasa, 30 Maret 2010

Sejarah Indonesia

Menurut Sartono Kartodirjo, dalam "Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900, sejarah Indonesia merupakan suatu rekontruksi atau penggambaran bagaimana kehidupan bangsa Indonesia seperti yang kita kenal sekarang ini adalah suatu perkembangan proses sejarah sehingga tampak wujud atau wajah Indonesia dewasa ini. Dari proses sejarah itulah kita mengetahui bagaimana sistem kemasyarakatan dengan struktur ekonomi, sosial dan politiknya yang tumbuh, berubah-ubah, dan mencapai tingkat perkembangan seperti yang kita kenal sekarang. Mengapa arah perkembangan masyarakat Indonesia demikian, bagaimana konteks historisnya, di mana perubahan-perubahannya terjadi. Itu semua merupakan proses historis yang kompleks dimana ada interaksi unsur-unsur yang saling mempengaruhi, saling ketergantungan diantara pelbagai aspek kehidupan masyarakatnya. Pendekatan dengan pelbagai dimensi titik tolaknya kesatuan masyarakat Indonesia terdiri dari interaksi pelbagai unsur yang membentuk jaringan-jaringan yang membentuk struktur atau sistem kemasyarakatan.

Konsep Sejarah


Selain pujian buta terhadap negeri kita sendiri, tugas yang lebih berat yang membebani kita sebagai warga negara ialah mendidik diri sendiri agar memahami umat manusia. Bagi seluruh umat, kebenaran dan pertalian dengan hal-hal spiritual merupakan kebenaran utama. Umat manusia, dari pengetahuan itu bisa menyodorkan kewajiban kita yang sesungguhnya sebagai warga negara biarpun tidak kita bawa sejak lahir (Ernst Cassirer, Jakob Burkhardt, 1936). Saya mengambil salah satu paragraf dari terjemahan Alois A. Nugroho, Manusia dan Kebudayaan.